Tuesday, April 21, 2009

Cara Mempercepat Firefox

Secara umum Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang melampaui
Internet Explorer, tetapi dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang
tepat Anda bisa membuatnya 2x lebih cepat lagi hanya dalam waktu 5
menit saja.

Ikutilah trik-trik di bawah ini.
1. Enable Pipelining

Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser
untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon
apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi
halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak
alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan
“network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true”
kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan
jadikan nilainya “8″.

Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining.
Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja.
Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi
masalah.
2. Render Quickly

Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox
tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar
Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik.
Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering
ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang
dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada
tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik
“content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”,
masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.

Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini
buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True”
untuk menyelesaikan tugas Anda.
3. Faster Loading

Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan
pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”,
masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.
4. No Interruptions

Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events
sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena
Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi
tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.

Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New >
Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya
menjadi “False” dan klik “ok”.
5. Block Flash

Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa
isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading
agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash
ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat
tampilannya dengan normal.
6. Increase the Cache size

Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache
lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi
situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau
lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi
kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan
pilih “New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik
“ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.
7. Enable TraceMonkey

TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark
bahkan mencetak nilai 40 kali lebih besar dibandingkan dengan versi
saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan
dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/ ). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.

Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik
“JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda
“javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content”
untuk mengubah nilainya menjadi “true”. Selamat!, kini Anda telah
menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.
8. Compress Data

Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa
bahwa Firefox tidak berkinerja baik. TItu tidak sepenuhnya benar!
Instalasikan toonel.net
dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui
server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu
dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.

Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya
berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk
memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun
internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet
yang lambat.

Cara Mempercepat Firefox

Secara umum Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang melampaui
Internet Explorer, tetapi dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang
tepat Anda bisa membuatnya 2x lebih cepat lagi hanya dalam waktu 5
menit saja.

Ikutilah trik-trik di bawah ini.
1. Enable Pipelining

Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser
untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon
apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi
halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak
alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan
“network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true”
kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan
jadikan nilainya “8″.

Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining.
Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja.
Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi
masalah.
2. Render Quickly

Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox
tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar
Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik.
Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering
ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang
dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada
tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik
“content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”,
masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.

Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini
buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True”
untuk menyelesaikan tugas Anda.
3. Faster Loading

Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan
pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”,
masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.
4. No Interruptions

Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events
sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena
Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi
tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.

Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New >
Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya
menjadi “False” dan klik “ok”.
5. Block Flash

Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa
isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading
agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash
ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat
tampilannya dengan normal.
6. Increase the Cache size

Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache
lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi
situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau
lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi
kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan
pilih “New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik
“ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.
7. Enable TraceMonkey

TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark
bahkan mencetak nilai 40 kali lebih besar dibandingkan dengan versi
saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan
dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/ ). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.

Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik
“JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda
“javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content”
untuk mengubah nilainya menjadi “true”. Selamat!, kini Anda telah
menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.
8. Compress Data

Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa
bahwa Firefox tidak berkinerja baik. TItu tidak sepenuhnya benar!
Instalasikan toonel.net
dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui
server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu
dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.

Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya
berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk
memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun
internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet
yang lambat.